nusakini.com - Bakayoko menyebut petinggi klub menginginkan perubahan dan dirinya adalah bagian dari itu.

Tiemoue Bakayoko menyatakan, direksi klub, dan bukan manajer Maurizio Sarri, menjadi aktor di balik hengkang dirinya dari Chelsea.

• Ryo Matsumura Prediksi Indonesia Akan Sulitkan Jepang
• Orang Tua Mees Hilgers Tak Sabar Anaknya Debut Dengan Timnas
• Mees Hilgers & Eliano Reijnders RESMI Jadi WNI
• Harry Kane Ingin Seperti Cristiano Ronaldo & Lionel Messi
• CEO Milan Kesal Dengan Rumor Barcelona Inginkan Rafael Leao

Bakayoko sebenarnya baru satu musim di Stamford Bridge, namun ia kemudian dipinjamkan ke AC Milan. Pemain asal Prancis berusia 24 tahun itu berpeluang dipermanenkan di San Siro, tapi pihak The Blues kabarnya meinginkan bayaran £35 juta.

Bakayoko, yang kini bermain secara reguler bersama Rossoneri di berbagai ajang kompetisi, meninggalkan Chelsea satu bulan setelah kedatangan Sarri. Meski begitu, ia yakin kalau keputusan final bukan di tangan sang manajer.

"Saya pikir [keputusan] itu datang dari atas. Klub tidak berjalan dengan baik, menginginkan perubahan, dan saya adalah bagian dari itu," ujar Bakayoko kepada France Football.

"Sarri datang, dan ia diberitahu keadaannya seperti itu. Ia juga membawa gelandangnya, Jorginho. Musim kedua di Chelsea bisa membuat saya tenang, tapi saya merasa perlu pergi."